Aku
adalah seorang yang biasa-biasa saja sama seperti kebanyakan orang dengan waktu
yang sama 24 jam, namun aku memiliki impian yang Ruarrr Biazzaa. Maka aku ingin
memperkenalkan kepada seluruh masyarakat dunia, bahwa aku adalah seorang motivator
dan aku bukanlah seorang provokator.
Bukannya
sok narsis apalagi pamer, tapi inilah diriku dengan segala kelebihan dan
kekurangan yang aku miliki. Tahukan kawan, bahwa aku adalah motivator sukses,
untuk diriku sendiri! Why?? Karena hidup ini milik diri kita sendiri, bukan
kau, dia, atau mereka. Memang, Allah sudah menuliskan takdir kita
masing-masing, namun kitalah yang menentukannya. Mau jadi apa kita? Itu ada
pada pilihan kita sendiri.
Kita
mungkin pernah merasa tidak semangat untuk melakukan sesuatu dan kita membutuhkan
sesuatu pula untuk mengembalikan gairah itu. Tapi tahukan kawan, motivasi
terbesar itu sesungguhnya ada di dalam diri kita sendiri. Ya, kitalah seorang
motivator itu, kitalah yang mampu mengubah hidup kita!
Ketika
kita merasa lelah dengan hidup ini, ingin kembali dan lari dengan semua masalah
yang terjadi. Maka merenunglah sejenak, mengapa kita berada di sini? Cita-cita apa yang teman-teman dambakan?
Mengapa kita sudah berjalan sejauh ini? Ya, karena sesungguhnya kita mampu!
Allah tidak akan pernah memberi ujian melebihi kesanggupan hamba-Nya. Ketika
kita terjatuh 10 kali, maka bangkitlah 11 kali.
Teman,
pikirkanlah keadaan kita saat ini dengan orang-orang sukses di sekitar kita.
Mereka memiliki waktu yang sama, tangannya dua, kakinya dua, sama halnya dengan
kita. Oleh karena itu, kita pun pasti bisa lebih sukses dari mereka, kitalah
yang menjalani hidup ini, dan amal terbaik apa yang sudah kita lakukan?
Prestasi apa yang telah kita ukir untuk sejarah peradaban? Apakah kita sudah
memberikan kebermanfaatan yang banyak untuk orang-orang di sekitar kita?
Bukankah kita telah sama-sama mengetahui pesan dari Rasulullaah SAW, bahwa
sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain.
Bangkitlah
sekarang juga, buktikan pada orang lain bahwa kita bisa melakukan hal yang
lebih dari apa yang mereka pikirkan tentang kita. Jangan hanya jadi provokator
yang banyak bicara sedikit bekerja, namun jadilah motivator pembawa cahaya dan
menerangi sekeliling kita, layaknya matahari, ia memiliki cahaya terbesar dan
bisa memberi menerangi seluruh penjuru bumi.
So,
saatnya kita katakan bersama dengan lantang dan buktikan pada dunia, “I’m
Motivator and I’m Not a Provokator!”
Semangat
mencoba! ^_^
“DMS” Cilegon, 20 Januari 2013