Bagiku
menulis itu mengasyikkan, apalagi menuliskan kejadian yang kita alamai sendiri
maupun kisah pengalaman saudara-saudara kita. Semuanya terekam dalam tiap
paragraph, dan kau akan tersenyum saat kembali membacanya, mengenang tiap
episode dalam kehidupanmu. Kepingan masa-masa indahmu bersama sahabat, keluarga
bahkan seseorang yang special membuatmu ingin kembali ke masa itu.
Mungkin
kisah manis atau pahit, semua kan menjadi pelajaran berharga, karna pasti ada
hikmahnya, dan saat kau menuliskannya, ia kan terkenang hingga kelak anak
cucumu membacanya. Sebenarnya setiap orang pasti memiliki cerita unik
masing-masing, bahkan lebih indah daripada sinetron-sinetron atau drama di TV.
Allah
punya sejuta scenario buat hidup kita, dan aku yakin dibalik setiap kejadian
tersimpan mutiara-mutiara hikmah yang bisa kita petik dan bagikan pada
orang-orang terkasih. Menulis itu menuangkan segala ide dalam pikiran kita, so
kita bebas menuliskan apa saja yang penting bermanfaat buat diri sendiridan
pembaca.
Amat
disayangkan jika momen terbaik bersama keluarga berlalu begitu saja tanpa
terukir rapi dalam tulisan. Bahkan Ali
bin Ali Thalib pernah berkata, “Ikatlah ilmu dengan menuliskannya.” Ilmu itu
bisa datang dari mana saja, tidak hanya di sekolah, namun di tiap detik, ilmu
bertebaran dimana-mana, tinggal kita mau mencari dan berusaha sekuat tenaga
untuk mengamalkannya. Lalu kita share dan pahalanya tidak akan pernah putus
jika orang lainpun ikut mengamalkannya.
Yup,
dan menulis merupakan salah satu media dakwah yang mudah untuk dilakukan,
dengan kita mencurahkan ilmu yang kita miliki dalam tulisan, lalu kita tag
semua teman di social network, maka akan banyak orang yang terinspirasi dengan
ilmu yang kita tuliskan. Oke, sekian dulu tulisan dari saya, semoga setelah ini
akan lahir penulis-penulis yang mampu
mencatat sejarah peradaban..!! Selamat berselancar dalam tulisan.. (DMS) ^^
Cilegon,
28 November 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar