Jumat, 14 Desember 2012

Biru


Senandung cinta
menggantung
di awan-awan suci

Mengguratkan sketsa
di masa lampau
saat aku mulai mengenalmu

Betapa Tuhan Maha adil
menciptakan sebuah rasa
yang bergemuruh di dada

Saat ku tatap kembali langit pagi ini
ia membiru
bersama awan mengambang
mengantarkan sejuta kasih
pada bumi yang merindu

Mungkinkah biruku masih setia?
pada mentari
yang tak henti mencinta
membagi senyum pada semesta

Cilegon, Desember 2012


Tidak ada komentar:

Posting Komentar