Senandung cinta
menggantung
di awan-awan suci
Mengguratkan sketsa
di masa lampau
saat aku mulai mengenalmu
Betapa Tuhan Maha adil
menciptakan sebuah rasa
yang bergemuruh di dada
Saat ku tatap kembali langit pagi ini
ia membiru
bersama awan mengambang
mengantarkan sejuta kasih
pada bumi yang merindu
Mungkinkah biruku masih setia?
pada mentari
yang tak henti mencinta
membagi senyum pada semesta
Cilegon, Desember 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar